Penggunaan Geogrid Untuk Perbaikan Jalan

Geogrid adalah bahan geosynthetic yang berfungsi sebagai lapisan perkuatan jalan, lereng, dll, geogrid memiliki kuat tarikan yang besar hingga 180 kN, bahan geosynthetik ini baik dipasang untuk pengerjaan jalan yang memiliki lapisan tanah dasar rendah dibawah 2%, contohnya di gunakan pada jalan raya yang berada pada struktur tanah yang kurang baik contohya bila di gunakan pada jalan yang berlubang, hal tersebut akan dapat teratasi, geogrid juga dapat digunakan pada rel kereta api, dan pada tanah yang rawan longsor.

Geogrid telah umum digunakan selama lebih dari 25 tahun. 

Sementara orang telah mendapatkan manfaat luas sebagai solusi untuk masalah yang berhubungan dengan jalan dibangun di atas tanah dasar lunak atau bermasalah, penggunaan pada subgrades kompeten telah kurang umum. Jelas, metodologi desain mapan sekarang tersedia yang memungkinkan insinyur desain untuk mengukur manfaat menggunakan geogrids untuk memperpanjang umur rencana perkerasan. Pendekatan ini dapat diterapkan untuk desain jalan raya utama atau trotoar ringan yang berhubungan dengan perumahan lokal atau perkembangan toko ritel.
pengantar

Teknologi Geogrid telah berkembang terus sejak produk pertama kali diperkenalkan pada awal 1980-an . Geogrids awalnya dengan cepat mendapatkan popularitas dalam industri teknik sipil, terutama karena kemampuan mereka untuk menyediaan sederhana, solusi biaya-efektif di berbagai jalan dan kelas aplikasi pemisahan.

Sebuah geogrid adalah struktur grid reguler bahan polimer yang digunakan untuk memperkuat tanah atau rekayasa terkait bahan geoteknik lainnya. Produk umumnya diklasifikasikan sebagai geogrid uniaksial atau geogrid biaksial, tergantung pada apakah kekuatan mereka sebagian besar adalah dalam satu atau dua arah. Geogrid uniaksial terutama digunakan dalam aplikasi pemisahan kelas seperti dinding penahan dan lereng yang curam, geogrid biaksial digunakan terutama dalam aplikasi jalan.

Penggunaan geogrids biaksial dalam aplikasi basis penguatan. Dalam situasi ini, tanah dasar yang telah diberikan seperti melalui penggunaan teknik perbaikan tanah dasarnya. Salah satu mekanisme kegagalan utama trotoar di bawah kondisi ini subsoil adalah alur yang dihasilkan dari pergerakan lateral yang progresif dari lapis pondasi agregat selama beban lalu lintas

Jumlah pergerakan lateral dapat dikurangi sangat dengan memasukkan geogrid biaksial dalam, atau di bagian bawah, lapisan pondasi bawah, penetrasi sebagian partikel agregat kasar melalui lubang geogrid dan hasil pemadatan berikutnya dalam " interlock mekanik " atau " kurungan " partikel agregat.