Geogrid yang di gunakan untuk perkuatan tanah ternyata cukup efektif contohnya pengaplikasian perencanaan dinding tanah yang diperkuat geogrid mensyaratkan penggunaan bahan berbutir untuk bahan timbunan. Sebagai akibatnya, keuntungan ekonomis dari teknologi ini menjadi sangat tergantung pada ketersediaan bahan berbutir di sekitar lokasi konstruksi. Di sisi lain, di Indonesia, tanah merah yang berasal dari produk vulkanik (tanah residual) sangat berlimpah dan telah banyak digunakan sebagai bahan timbunan karena mempunyai sifat teknis yang baik.
Perilaku dinding tanah merah yang diperkuat geogrid metode model numerik dari Verifikasi model dilakukan dengan membandingkan deformasi muka (facing), reaksi toe, tekanan vertikal pondasi, dan regangan perkuatan dari hasil model terhadap data dinding percobaan. Model dinding dengan menggunakan propertis tanah merah kemudian disimulasikan untuk mengetahui keinerjanya.
Interaksi tanah-geogrid dimodelkan dengan memberikan faktor reduksi kuat geser pada elemen antarmuka antara kedua material tersebut. Dari hasil kajian dapat disimpulkan respon sistem dinding tanah merah lebih kompleks dibandingkan dinding dari bahan berbutir, oleh karena itu desain kuat tarik perkuatan harus mempertimbangkan deformasi muka dan timbunan akibat terdisipasinya tekanan air pori ekses dalam jangka panjang, efek downdrag dan kekakuan toe. Demikian pembahasannya semoga menambah pengetahuan anda.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDiscover durable and versatile jumbo bag plastic for efficient bulk material handling. Our bags are ideal for transporting a wide range of products, including grains, fertilizers, chemicals, and construction materials.
BalasHapus